Assassin’s Creed Shadows, game terbaru dari Ubisoft, awalnya dikembangkan dengan fokus utama pada karakter Naoe. Sebagai seorang shinobi yang berperan penting dalam alur cerita, Naoe menjadi pusat pengembangan awal sebelum Ubisoft memperluas cakupan cerita.
Peran Naoe dalam Assassin’s Creed Shadows
Naoe adalah seorang shinobi yang hidup di era feodal Jepang. Karakternya dikembangkan dengan latar belakang yang kaya, termasuk keterlibatannya dalam berbagai peristiwa sejarah. Ubisoft ingin menghadirkan pengalaman bermain yang lebih mendalam dengan fokus awal pada Naoe sebelum memperkenalkan karakter lain.
Kenapa Ubisoft Awalnya Berfokus pada Naoe?
Sejak awal pengembangannya, Ubisoft ingin membawa perspektif seorang shinobi yang autentik ke dalam Assassin’s Creed Shadows. Dengan latar belakangnya yang unik, Naoe menawarkan gameplay yang lebih taktis dan berbasis stealth, sesuai dengan identitas klasik Assassin’s Creed.
Pengaruh Perubahan Fokus pada Gameplay
Meskipun awalnya berfokus pada Naoe, perubahan dalam pengembangan game ini memberikan variasi dalam gameplay. Beberapa aspek yang dipertahankan meliputi:
- Sistem Stealth yang Lebih Kompleks: Mekanisme pergerakan dan penyamaran tetap menjadi inti permainan.
- Eksplorasi Dunia Terbuka: Ubisoft tetap mempertahankan dunia terbuka dengan detail yang kaya.
- Duel dan Pertarungan yang Realistis: Sistem pertarungan tetap mengedepankan elemen historis dan otentik.
Reaksi Komunitas terhadap Perubahan Ini
Banyak penggemar yang antusias dengan pengumuman Assassin’s Creed Shadows, terutama dengan kehadiran Naoe sebagai karakter utama. Namun, beberapa juga penasaran bagaimana perluasan fokus cerita akan memengaruhi pengalaman bermain secara keseluruhan.
Ubisoft tampaknya ingin menciptakan keseimbangan antara karakter utama dan elemen permainan lainnya, sehingga tetap setia pada identitas franchise ini. Dengan pendekatan ini, Assassin’s Creed Shadows diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain yang lebih kaya dan menarik.
