Ahmad Dhani Kritik Agnez Mo Terkait Kasus Hak Cipta
Jakarta – Ahmad Dhani kembali menyoroti Agnez Mo dalam sebuah pesan singkat yang dikirimkan kepada detikpop pada Rabu (19/2/2025). Dhani menyebut Agnez Mo sebagai “manusia yang sombong” terkait dengan sengketa royalti lagu antara Agnez Mo dan komposer Ari Bias. Kasus ini bermula ketika Ari Bias mengklaim bahwa Agnez Mo telah membawakan lagu ciptaannya tanpa izin dan tidak membayar royalti sesuai peraturan yang berlaku.
Ahmad Dhani Kritik Sikap Agnez Mo dan Dukungan Musisi Lain
Ahmad Dhani bersama beberapa musisi lainnya mendukung langkah Ari Bias yang menggugat Agnez Mo. Mereka menilai bahwa penyanyi harus mendapatkan izin dari pemilik hak cipta sebelum membawakan lagu. Namun, ada juga kelompok musisi yang mendukung Agnez Mo. Mereka berpendapat bahwa yang seharusnya bertanggung jawab dalam pembayaran royalti adalah penyelenggara acara, bukan artis yang membawakan lagu.
Proses Hukum yang Berlangsung
Menurut Dhani, Ari Bias telah mencoba menghubungi Agnez Mo untuk menanyakan haknya atas royalti sejak tahun 2014, namun pesan-pesan tersebut tidak mendapat respons. Setelah berupaya tanpa hasil, Ari Bias akhirnya mengirim somasi. Namun, somasi tersebut juga tidak digubris. Dhani menyatakan bahwa ketidakresponsifan Agnez Mo menunjukkan sikap sombong yang memicu kerugian bagi pencipta lagu.
Keputusan Pengadilan dan Pembelaan Agnez Mo
Kasus ini berlanjut ke pengadilan, di mana Agnez Mo dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Niaga. Hakim memutuskan bahwa Agnez Mo tidak dapat membuktikan bahwa dia memiliki izin untuk membawakan lagu ciptaan Ari Bias. Menurut hakim, hak cipta atas pertunjukan komersial harus dibayar langsung oleh penyanyi, bukan oleh penyelenggara acara.
Setelah putusan tersebut, Agnez Mo memberikan pembelaan di podcast Deddy Corbuzier, yang menurut Dhani malah mengolok-olok keputusan hakim. Agnez Mo dinilai meremehkan hukum dan etika terkait hak cipta, meskipun dia tidak hadir dalam persidangan.
Etika dan Hak Cipta
Dhani juga mengingatkan bahwa etika lebih penting daripada hukum. Meskipun Agnez Mo sudah melanggar hukum dengan tidak meminta izin, Dhani menilai bahwa yang lebih parah adalah sikap sombongnya yang enggan meminta maaf kepada Ari Bias dan musisi lainnya yang telah berkontribusi pada kariernya.
Sebagai perbandingan, Dhani menyebutkan bahwa Ari Bias tidak menggugat musisi lain yang membawakan lagu ciptaannya, karena mereka membayar royalti dan menghargai etika serta hak cipta.
Kesimpulan
Dhani menilai Agnez Mo tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga etika dalam dunia musik. Menurutnya, sikap sombong yang ditunjukkan oleh Agnez Mo membuatnya tidak layak mendapat simpati dalam kasus ini.