Pra-Sidang Justin Baldoni vs Blake Lively: Hakim Tegur Kehebohan Media
Perseteruan hukum antara Justin Baldoni dan Blake Lively semakin memanas, memasuki tahap pra-sidang di Pengadilan New York pada Senin, 3 Februari 2025. Dalam konferensi pre-trial ini, pengacara kedua belah pihak pertama kali saling berhadapan di hadapan hakim. Namun, baik Justin Baldoni maupun Blake Lively, serta suami Blake, Ryan Reynolds, tidak hadir dalam momen penting ini.
Kehebohan di Luar Pra-Sidang dan Tanggapan Hakim
Sebelumnya, pertempuran sengit ini terjadi di luar ruang sidang, dengan pihak Justin Baldoni bahkan merilis situs web khusus untuk memperkenalkan kasusnya. Situs tersebut menampilkan berbagai dokumen, linimasa pesan teks, email, serta rekaman percakapan antara keduanya yang diduga membuktikan klaim masing-masing.
Hakim Lewis Liman, yang memimpin pra-sidang ini, tampak geram dengan tingginya intensitas media yang mengangkat kasus ini. Ia mengancam untuk mempercepat proses persidangan jika kedua belah pihak tidak dapat menahan diri untuk mengendalikan opini publik di luar pengadilan. Hakim juga mengingatkan agar semua pihak mematuhi Kode Etik Profesional New York, yang melarang pengacara membuat pernyataan yang dapat mempengaruhi keputusan juri nanti.
Klaim dan Serangan Antar Pengacara
Selama pra-sidang ini, masing-masing pihak mengajukan klaim berat terhadap satu sama lain. Pengacara Justin Baldoni, Bryan Freedman, menyatakan bahwa aksi Blake Lively telah merugikan kliennya secara finansial dan emosional. “Klien kami telah menderita kerugian ratusan juta dolar,” katanya, mengacu pada dampak negatif yang dihadapi Justin Baldoni akibat perseteruan ini.
Di sisi lain, pengacara Blake Lively, Michael Gottlieb, mengkritik tindakan Justin Baldoni yang mengarahkan “kampanye serangan balik” kepada sang aktris. “Tidak seharusnya karakter seseorang dihancurkan melalui serangan semacam ini,” ujar Gottlieb, yang menegaskan bahwa tindakan itu hanya memperburuk situasi.
Respon Dari Kedua Belah Pihak
Meskipun proses pra-sidang berjalan tegang, kedua pihak menunjukkan rasa puas atas jalannya proses hukum ini. Pengacara Justin Baldoni mengungkapkan kegembiraan atas penanganan kasus ini, berharap dapat segera membuktikan bahwa klien mereka tidak bersalah.
Di sisi lain, kubu Blake Lively merasa senang karena pengadilan mengabulkan permintaan mereka agar semua pengacara mematuhi aturan hukum dan menghindari pernyataan publik yang bisa memengaruhi proses persidangan. “Kami puas dengan keputusan hari ini, karena pengadilan mengingatkan pentingnya ketertiban dalam proses hukum,” kata pengacara Blake Lively.
Latar Belakang Kasus: Tuduhan Pelecehan dan Fitnah
Kasus hukum ini berawal dari gugatan Blake Lively terhadap Justin Baldoni, lawan mainnya dalam film It Ends with Us. Sebelumnya, perselisihan antara keduanya telah tercium publik. Blake Lively mengklaim bahwa ia mengalami pelecehan selama proses syuting film tersebut, bahkan menyebut dirinya menjadi korban kampanye hitam yang dilakukan oleh Baldoni.
Namun, pada 16 Januari 2025, Justin Baldoni membalikkan keadaan dengan mengajukan gugatan terhadap Blake Lively dan suaminya, Ryan Reynolds. Baldoni menuduh Lively telah mencemarkan nama baiknya dengan tuduhan palsu, serta berusaha mengambil alih kontrol atas film dan promosi It Ends with Us.
Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Kini, dengan proses pra-sidang yang telah berlangsung, persidangan penuh diperkirakan akan segera dimulai. Meskipun baik Justin Baldoni maupun Blake Lively tidak hadir di ruang sidang, kasus ini terus memunculkan ketegangan di antara keduanya. Banyak yang menganggap bahwa semakin lama persidangan berlangsung, semakin besar pula dampaknya terhadap karier kedua selebriti tersebut.
Dengan media yang terus memantau setiap perkembangan kasus ini, baik pengacara maupun hakim tampaknya harus bekerja ekstra keras untuk memastikan bahwa keadilan tetap ditegakkan tanpa gangguan dari luar. Akankah persidangan ini mengungkap fakta baru yang mengejutkan? Atau akankah kasus ini berakhir dengan penyelesaian damai? Semua itu akan terungkap dalam beberapa minggu mendatang.