Trump Cabut Akses Keamanan Biden
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru saja mencabut akses keamanan bagi mantan Presiden Joe Biden. Keputusan ini berarti Biden tidak lagi bisa menerima pengarahan intelijen atau mengakses informasi rahasia negara setelah meninggalkan jabatannya. Trump mengumumkan keputusan ini melalui akun media sosial Truth Social, dengan pesan tegas: “Joe, Anda dipecat!”
Langkah yang Tak Biasa
Secara umum, mantan presiden AS masih diberi akses briefing intelijen setelah masa jabatannya. Ini adalah bentuk penghormatan. Namun, Trump memutuskan untuk mengubah kebiasaan tersebut. Ia mencabut otorisasi keamanan Biden untuk memastikan informasi intelijen tetap terjaga. Langkah ini juga menunjukkan ketegangan antara keduanya.
Kontroversi Mengenai USAID
Keputusan Trump tidak hanya berhenti pada akses intelijen Biden. Trump juga menyuarakan kritik terhadap Badan Bantuan Internasional AS (USAID). Ia menilai bahwa badan ini membuang-buang dana negara. Bahkan, Trump menyebut staf USAID sebagai “kelompok orang gila radikal” yang harus diberhentikan. Trump menegaskan niatnya untuk mempercepat pembubaran USAID. Ia juga membekukan bantuan ke Afrika Selatan karena tingginya tingkat korupsi di negara tersebut.
Anda mungkin tertarik dengan: “Presiden Panama Minta AS berhenti berbohong Terusan Panama“
Dampak Kebijakan Trump Terhadap Hubungan Luar Negeri
Keputusan Trump untuk mencabut akses intelijen Biden tentu memicu banyak pertanyaan. Langkah ini semakin memperburuk hubungan keduanya. Selain itu, ini juga mengundang spekulasi mengenai dampaknya terhadap transparansi pemerintahan AS. Apakah ini akan mempengaruhi kebijakan luar negeri Amerika Serikat?
Pengaruh pada Program Bantuan Internasional
Pencabutan akses intelijen Biden dan kebijakan terkait USAID bisa berdampak besar pada program bantuan internasional AS. USAID selama ini berperan penting dalam penanggulangan kemiskinan di negara berkembang. Dengan pengurangan staf dan pembekuan bantuan, negara-negara yang tergantung pada bantuan AS bisa merasakan dampaknya.
Masa Depan Kebijakan Luar Negeri Trump
Pencabutan akses intelijen Biden menunjukkan bahwa Trump mungkin menginginkan kebijakan luar negeri AS yang lebih tertutup. Keputusan-keputusan ini dapat menjadi sinyal bahwa Trump berencana mengendalikan kebijakan luar negeri tanpa intervensi pihak-pihak yang tidak sejalan dengan visinya. Ini akan sangat mempengaruhi hubungan AS dengan negara lain di masa depan.
Baca juga: “Maling Bobol SDN Sragen, Curi Alat Elektronik dan Berpesan Maaf“