Kebakaran Menghancurkan Sarji
Pada malam yang mencekam di Manggarai, Sarji (55) kehilangan pabrik tahu dan rumahnya akibat kebakaran hebat. Api yang berasal dari tungku kayu yang belum padam, menyebar dengan cepat dan melumat semuanya dalam hitungan menit. Akibatnya, Sarji kini harus menghadapi kenyataan pahit dan memulai hidup dari awal.
Musibah Ganda: Istri dan Anak Dianiaya
Namun, musibah Sarji tidak berhenti di situ. Di tengah duka bencana, istri dan anaknya malah menjadi korban pemukulan oleh tetangga. AC, yang rumahnya hampir terkena api, meluapkan amarahnya dengan memukul istri Sarji di bagian bahu dan wajah, sementara anaknya juga dipukul di wajah. Sarji pun tak mampu menahan kesedihan melihat keluarganya disakiti.
Anda mungkin tertarik dengan: “Grammy 2025: Ariana, Billie, dan Taylor Tanpa Piala“
Mencari Keadilan: Harapan yang Tertunda
Setelah kejadian itu, Sarji segera melaporkan pemukulan tersebut ke Polsek Tebet, berharap ada tindak lanjut. Sayangnya, pihak kepolisian menyarankan penyelesaian secara kekeluargaan, yang membuat Sarji merasa kecewa. Meski begitu, Sarji tetap berharap RT, RW, Lurah, serta Polsek Tebet bisa membantu menyelesaikan masalah ini secara adil.
Pemadaman Kebakaran yang Melibatkan 112 Petugas
Kebakaran yang menghancurkan pabrik tahu dan rumah Sarji melibatkan 112 petugas pemadam kebakaran. Mereka bekerja keras selama lebih dari satu jam untuk memadamkan api yang mengamuk. Meskipun api berhasil dipadamkan, namun perasaan Sarji masih terbakar oleh kejadian yang tragis ini.
