sokpaten.id-Di zaman digital ini, politik membutuhkan pendekatan yang lebih segar untuk menarik minat anak muda. Verrell Bramasta, anggota Komisi X DPR RI, menggandeng artis muda Fujianti Utami untuk mengenalkan dunia politik melalui sosial media. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjangkau lebih banyak anak muda yang aktif di platform digital.

Menggunakan Sosial Media untuk Edukasi Politik
Verrell Bramasta, politisi muda dari Partai Amanat Nasional (PAN), percaya bahwa sosial media adalah cara yang efektif untuk mengedukasi anak muda tentang politik. Dengan menggunakan platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok, mereka berharap bisa menyampaikan informasi politik secara lebih mudah dipahami oleh generasi milenial.
“Saya rasa ini adalah cara yang tepat untuk edukasi politik ke anak-anak muda saat ini. Dengan adanya kolaborasi dengan Mba Fuji, semoga lebih banyak anak muda yang tertarik masuk dunia politik,” ungkap Verrell dalam wawancaranya pada Kamis, 16 Januari 2025.
Fujianti Utami, yang dikenal dengan pengikut banyak di media sosial, menjadi sosok yang ideal untuk membawa pesan politik kepada audiens yang lebih muda.
Baca Juga: Regulasi Iklan Rokok di Dunia Digital Bisa Tekan Angka Perokok Remaja
Fuji Berkeliling di Kompleks Parlemen
Selain aktif di media sosial, Verrell juga mengajak Fuji berkeliling di Kompleks Parlemen untuk melihat langsung bagaimana pekerjaan di DPR. Fuji berkesempatan mengunjungi BKSAP, Komisi X, dan Ruang Paripurna. Ini memberikan kesempatan baginya untuk lebih mengenal bagaimana sistem politik bekerja di Indonesia.
“Kemarin saya mengajak Mba Fuji untuk melihat-lihat dan memberikan informasi tentang apa yang kami kerjakan di DPR. Alhamdulillah, antusiasme Mba Fuji luar biasa,” tambah Verrell.
Mengunjungi berbagai ruangan di Parlemen, Fuji bisa melihat secara langsung aktivitas yang dilakukan oleh para anggota DPR. Ini adalah kesempatan langka untuk anak muda memahami politik dari dekat.
Meningkatkan Partisipasi Politik Anak Muda
Verrell percaya bahwa politisi muda harus bisa merangkul anak muda agar lebih tertarik berpartisipasi dalam politik. Politisi harus lebih aktif dalam memberikan edukasi agar anak muda merasa politik bukan hal yang asing atau membosankan.
“Saya rasa kita harus merangkul semua pihak untuk tertarik pada politik. Dengan tujuan yang baik, saya berharap kita bisa menerima ini dengan positif,” tutup Verrell.
Kolaborasi ini menunjukkan bahwa dunia politik bisa dihadirkan dengan cara yang lebih menarik dan relatable bagi anak muda.
Mengapa Kolaborasi Ini Penting?
Kolaborasi Verrell dan Fuji bukan hanya soal promosi, tetapi juga tentang membuka wawasan politik bagi generasi muda. Mereka berharap dapat menciptakan kesadaran yang lebih besar mengenai pentingnya peran anak muda dalam proses demokrasi. Dengan semakin banyaknya anak muda yang peduli politik, masa depan politik Indonesia akan semakin cerah.
Dengan pendekatan yang segar dan inovatif ini, Verrell dan Fuji memberikan contoh bagaimana dunia politik bisa didekati dengan cara yang lebih menarik, terutama di era digital. Apakah kamu tertarik untuk ikut terlibat dalam dunia politik? Ayo, ikuti langkah mereka dan jadilah bagian dari perubahan!